Kita semua pasti pernah melihat kampanye para wakil rakyat yang ingin duduk berkuasa di kancah politik negri ini.
Semua calon memberikan janji janji yang luar bisa,bagi saya Janji kampanye janji tai kucing.
Kenapa saya katakan begitu?
Karena sampai sekarang apa yang di janjikan para wakil rakyat di saat kampanye jarang ada yang di tepati.Bahkan mungkin mereka telah lupa janji kampanye yang mereka dengung dengungkan untuk mencuri hati rakyat.
Rakyat serasa di bodohi,masyarakat di jadikan objeck penipuan mentah mentah oleh para calon wakil rakyat yang ingin berkuasa dengan mengeluarkan Janji kampanye janji tai kucing.
Janji kampanye itu tidak ubahnya seperti tai kucing.Anda tahu tai kucing?
Tai kucing itu kalau masih baru masih anget dan baunya sangat menyengat tapi lama lama baunya hilang seiring mengeringnya tai kucing tersebut.
Begitu juga dengan janji kampanye yang tak ubahnya seperti tai kucing.Disaat masih kampanye berjanji ingin berbuat ini dan itu kepada masyarakat tetapi setelah menjadi pejabat eh malah hilang begitu saja bagaikan ditelan kakus.Ya seperti itulah mungkin yang dinamakan politik.
Rakyat seolah olah menjadi objeck dan subjeck penipuan.Sebenarnya calon pemimpin itu berasal dari rakyat juga tetapi mungkin karena sewaktu kecil kurang gizi jadi ya setelah gede dan menjadi pejabat ya seperti itu.Kayak orang kena amnesia.
Diartikel sebelumnya kita telah membaha mengenai Indonesia belum merdeka banyak tugas menunggu dan kali ini kita membahas mengenai Janji kampanye janji tai kucing.
Kalau di pikir pikir saat calon pemimpin melakukan kampanye sebenarnya calon pemimpin tersebut sedang mengemis ingin di kasih pekerjaan.Dengan menggunakan segudang rayuan mautnya mereka berusaha menaklukkan hati para rakyat.Yang lebih gila lagi mereka membayar kepada masyarakat dengan sejumlah uang yang nominalnya berfariasi ada yang 50 ribu,100 ribu dan lain lain.Mereka membeli suara rakyat dengan uang.
Jujur saya sering menerima uang tersebut.Tapi saya tidak akan memilih calon yang memberi uang kepada saya.Biar kapok dia.
Orang kalau sudah banyak ngomong dengan segudang janji manis apalagi di sertai dengan membeli suara rakyat sudah pasti tujuan dia ingin menjadi pejabat adalah tujuan yang tidak benar karena ingin meraup keuntungan yang lebih besar dengan menjadi pejabat.Janji kampanye janji tai kucing
Jangan percaya jika ada calon yang menyatakan bahwa "gaji pejabat itu tidak seberapa masih gede penghasilan dari usaha saya sendiri,saya menjadi pejabat karena ingin mengabdi kepada masyarakat".Emang iya sih penghasilannya lebih gede dari gaji jabatannya.Tapi posisi pejabat adalah posisi strategis untuk menghasilkan uang sampingan yang lebih besar.Makanya calon banyak mengincar menjadi penguasa karena memang menguntungkan.Korupsi kolusi dan nepotisme peluangnya lebih besar saat menjadi pejabat.Janji kampanye janji tai kucing
Memang tidak semua calon pejabat memiliki niat curang.Masih banyak juga sebenarnya calon pejabat yang tidak mengobral Janji kampanye janji tai kucing.
Orang orang seperti merekalah yang sebenarnya di butuhkan untuk memimpin negri ini.Orang yang cerdas dan ikhlas tanpa pamrih ingin menjadi pemimpin karena ingin memajukan negri tercinta ini negeri indonesia.
Semoga akan lahir calon pemimpin yang bukan pengobral Janji kampanye janji tai kucing di tanah indonesia.Amin
Semua calon memberikan janji janji yang luar bisa,bagi saya Janji kampanye janji tai kucing.
Kenapa saya katakan begitu?
Karena sampai sekarang apa yang di janjikan para wakil rakyat di saat kampanye jarang ada yang di tepati.Bahkan mungkin mereka telah lupa janji kampanye yang mereka dengung dengungkan untuk mencuri hati rakyat.
Rakyat serasa di bodohi,masyarakat di jadikan objeck penipuan mentah mentah oleh para calon wakil rakyat yang ingin berkuasa dengan mengeluarkan Janji kampanye janji tai kucing.
Janji kampanye itu tidak ubahnya seperti tai kucing.Anda tahu tai kucing?
Tai kucing itu kalau masih baru masih anget dan baunya sangat menyengat tapi lama lama baunya hilang seiring mengeringnya tai kucing tersebut.
Begitu juga dengan janji kampanye yang tak ubahnya seperti tai kucing.Disaat masih kampanye berjanji ingin berbuat ini dan itu kepada masyarakat tetapi setelah menjadi pejabat eh malah hilang begitu saja bagaikan ditelan kakus.Ya seperti itulah mungkin yang dinamakan politik.
Rakyat seolah olah menjadi objeck dan subjeck penipuan.Sebenarnya calon pemimpin itu berasal dari rakyat juga tetapi mungkin karena sewaktu kecil kurang gizi jadi ya setelah gede dan menjadi pejabat ya seperti itu.Kayak orang kena amnesia.
Diartikel sebelumnya kita telah membaha mengenai Indonesia belum merdeka banyak tugas menunggu dan kali ini kita membahas mengenai Janji kampanye janji tai kucing.
Kalau di pikir pikir saat calon pemimpin melakukan kampanye sebenarnya calon pemimpin tersebut sedang mengemis ingin di kasih pekerjaan.Dengan menggunakan segudang rayuan mautnya mereka berusaha menaklukkan hati para rakyat.Yang lebih gila lagi mereka membayar kepada masyarakat dengan sejumlah uang yang nominalnya berfariasi ada yang 50 ribu,100 ribu dan lain lain.Mereka membeli suara rakyat dengan uang.
Jujur saya sering menerima uang tersebut.Tapi saya tidak akan memilih calon yang memberi uang kepada saya.Biar kapok dia.
Orang kalau sudah banyak ngomong dengan segudang janji manis apalagi di sertai dengan membeli suara rakyat sudah pasti tujuan dia ingin menjadi pejabat adalah tujuan yang tidak benar karena ingin meraup keuntungan yang lebih besar dengan menjadi pejabat.Janji kampanye janji tai kucing
Jangan percaya jika ada calon yang menyatakan bahwa "gaji pejabat itu tidak seberapa masih gede penghasilan dari usaha saya sendiri,saya menjadi pejabat karena ingin mengabdi kepada masyarakat".Emang iya sih penghasilannya lebih gede dari gaji jabatannya.Tapi posisi pejabat adalah posisi strategis untuk menghasilkan uang sampingan yang lebih besar.Makanya calon banyak mengincar menjadi penguasa karena memang menguntungkan.Korupsi kolusi dan nepotisme peluangnya lebih besar saat menjadi pejabat.Janji kampanye janji tai kucing
Memang tidak semua calon pejabat memiliki niat curang.Masih banyak juga sebenarnya calon pejabat yang tidak mengobral Janji kampanye janji tai kucing.
Orang orang seperti merekalah yang sebenarnya di butuhkan untuk memimpin negri ini.Orang yang cerdas dan ikhlas tanpa pamrih ingin menjadi pemimpin karena ingin memajukan negri tercinta ini negeri indonesia.
Semoga akan lahir calon pemimpin yang bukan pengobral Janji kampanye janji tai kucing di tanah indonesia.Amin
Comments
Post a Comment